Makalah LK II, Missi HMI Dalam Pemecahan Masalah Sosial


LATAR BELAKANG

Kehidupan masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera merupakan kondisi yang ideal dan menjadi dambaan semua masyarakat, baik perkotaan maupun pedesaan.Negara Indonesia merupakan negara yang dibangun dengan ideologi-ideologi keadilan dan kesejahteraan.Dalam pancasila sebagai simbul kenegaraan Republik Indonesia sudah termaktub nilai-nilai tersebut.Sebagaimana point pancasila yang kelima dengan bunyi “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.Bangsa dan negara Indonesia menjunjung tinggi bahwa pancasila adalah sebagai ideologi negara, secara tidak langsung negara mengamanatkan kepada pemimpin negara dan kepada seluruh yang mempunyai tanggung jawab dalam menjaga dan membangun negeri ini untuk tetap menjaga nilai-nilai yang telah tercantum dalam ideologi negara.Akan tetapi, kenyataan dinegeri ini sangat tidak sesuai dengan pengharapan masyarakat. Banyak nilai-nilai yang ditanam dalam ideologi bangsa hampir hilang sehingga para pejabat lupa akanapa yang diamanatkan negara.

Sebagai kondisi yang tidak diinginkan atau kondisi yang tidak sesuai dengan harapan, maka ini merupakan salah satu kategori dari masalah sosial. Masalah sosial dianggap sebagai kondisi yang tidak diinginkan oleh masyarakat karena dapat membawa kerugian baik secara fisik maupun nonfisik pada individu, kelompok maupun masyarakat secara keseluruhan, atau dapat juga merupakan kondisi yang dianggap bertentangan dengan nilai, norma atau standar sosial yang disepakati. Sebagai fenomena, masalah sosial sudah muncul sejak adanya kehidupan bermasyarakat. hal itu disebabkan karena dalam kehidupan masyarakat tidak pernah dijumpai kondisi ideal secara sempurna, dimana semua kebutuhan masyarakat terpenuhi, semua warga masyarakat berperilaku sesuai dengan nilai, norma dan standar sosial yang ada, semua komponen berfungsi sebagaimana yang dituntut oleh sistem sosialnya. Fenomena masalah sosial muncul ditengah keberadaan realitas lain dalam kehidupan masyarakat. Fenomena ini secara kuantitatif dan kualitatif juga berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat yang bersangkutan

Sebuah tantangan bagi islam dalam menyelesaikan masalah sosial yang melanda negeri dan agama. Serta pengkajian lebih lanjut dengan berbagai tahap pemecahan masalah dengan menggunakan pemikiran keislaman – keindonesiaan yang sangat mencirikhas kontektualisasi missi HMI sangat diharapkan untuk kemajuan dan penyelesaian masalah sosial secara berkelanjutan. Masalah sosial dengan prespektif negara dan agama memang sangat menarik jika kita kaji lebih jauh, terdapat nilai plus minus yang timbul dari pembahasan tersebut.Bahkan jika terkait dengan konteks keislaman, kemodernan dan keindonesiaan.Masalah sosial yang timbul dengan bermacam- macam corak. Seperti kemiskinan, pengangguran, korupsi, kriminalisasi dan lain sebagainyajelas harus dihindari, bahkan harus dimusnahkan karena jelas-jelas kehadirannya menjadi penghambat kesejahteraan yang notabenya masyarakat adil dan makmur sebagai harapan.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasakan latar belakang tersebut di atas, dalam pembahasan makalah ini, terdapat beberapa hal yang akan dibahas, seperti:

1.      Keselarasan missi HMI dengan cita-cita negara
2.      Faktor-faktor yang menyebabkan munculnya masalah sosial
3.      Tahap-tahapan penanganan masalah sosial dalam kontekstualisasi Missi HMI (keisalaman – keindonesiaan)

C. METODE PENULISAN

Metode penulisan yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan metode deskriptif dari analisis data dan pembaharuan adaptasi konsep secara komprehensif. Data primer antara lain adalah referensi kepustakaan dan dikembangkan secara analitif serta dilengkapi dengan berbagai sumber lainnya.


Download Here

0 komentar :