Revitalisasi Kader Menghadapi Tantangan Globalisasi Dalam Perkembangan Sains Dan Iptek

Berbicara tentang kader tidak terlepas dari pemuda karena Pemuda merupakan pribadi berusia produktif dan memiliki tipikal unik yakni revolusioner, yakin, berpikir modern dan mempunyai moralitas.  Betapa vitalnya partisipasi pemuda dalam sebuah negara karena pemuda sesungguhnya adalah figur yang paling mempunyai kekuatan untuk melakoni kehidupan berbangsa dan bernegara mendatang. Pemuda bisa dianggap sebagai generasi penerus untuk tetap berlangsungnya sebuah negara. Kaum muda adalah sosok yang vital di tiap-tiap perubahan sebab pemuda berjalan menggunakan idealisme dan moral ketika mencermati problem yang ada, untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan negara. kader adalah  “sekelompok orang yang terorganisir terus menerus dan akan menjadi tulang punggung bagi kelompok yang lebih besar”. Jadi kita akan berbicara tentang kader yang berkualitas. Timbulnya pertanyaan siapakah kader yang berkualitas itu….? Jawabannya ini tidak mudah kita peroleh jawaban yang tepat. Biasanya orang akan menjawab pertanyaan menurut latar belakangnya, jika seorang kader menitik beratkan pada kemampuan manusia berpikir, hidup bermasyarakat, adanya usaha manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup. Dalam Al-Qur’an manusia sebagai makhluk ciptaan Allah berupa jasmani dan rohani. Jadi seorang kader telah diberikan oleh Allah berupa jasmani dan rohani.
Dalam organisasi HMI sungguh sangat banyak telah terciptanya kader, karena HMI adalah sebuah  organisasi perkaderan. Jelas terlihat, di mana HMI adalah salah satu organisasi yang sudah sangat banyak melahirkan pemimpin, itu dikarenakan di tubuh HMI pola pengkaderan yang dilakukan sudah sangat terstruktur. Seperti Akbar Tanjung, Yusuf Kalla adalah orang- orang  yang sangat besar pengaruhnya dalam negara RI ini. Dan juga seperti Azzumardy Azzara , Nurcholis Majid adalah contoh orang- orang yang telah memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan dan masih banyak lainnya.
Berbicara tentang kader-kader HMI yang telah berhasil, siapa yang tidak bangga. Itu adalah sebagian kecil kader HMI yang telah berjasa pada negara republik indonesia namun kita harus ingat bahwa keder yang berhasil adalah kader yang memiliki kualitas yang baik. Dan kader-kader dari HMI tetap di tuntut harus berjalan sesuai dengan nilai-nilai dasar perjuangaan dan tetap harus mempertahankan nilai indenpendensi lembaga yaitu Himpunan Mahasiswa Islam.
Sekarang ini, timbul permasalahan-permasalahan yang senantiasa membobrok dinding-dinding pertahanan karakter-karakter HMI. Dengan majunya teknologi dan informasi membuat kader terbuai akan “cangihnya” teknologi, sehingga membuat kader menjadi konsumtif bahkan “mati” kreatifitasnya. Maka makalah ini lebih difokuskan pada pembahasan “Revitalisasi Kader  Menghadapi Tantangan Globalisasi Dalam Perkembangan Sains Dan Iptek.
A.  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang disebutkan tadi ada beberapa masalah yang akan dibahas pada makalah ini yaitu sebagai berikut:
1.    Bagaimanakah kader yang berkualitas ?
2.     Apa saja tantangan global yang melanda kader pada era globalisasi ?

3.    Apakah solusi menjawab tantangan globalisasi saind dan iptek?

0 komentar :